Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada tahun anggaran 2013 ini membuka lowongan bagi 250 formasi CPNS untuk kandidat fungsional peneliti dan non peneliti.
Informasi penerimaan 250 CPNS itu disampaikan LIPI melalui Sistem Informasi Penerimaan CPNS (SIPC) LIPI, yang bisa diakses melalui www.lipi.go.id. Proses lamaran CPNS LIPI hanya dilakukan secara online melalui situs ini (lipi.go.id). Dengan sistem ini diharapkan proses penerimaan CPNS LIPI bisa dilakukan dengan lebih mudah, murah dan terbuka, baik bagi calon pelamar, Panitia Penerimaan CPNS LIPI maupun masyarakat.
Disebutkan dalam pengumuman SIPC itu, secara umum persyaratan dan prosedur umum penerimaan CPNS di LIPI tidak banyak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu:
Syarat-Syarat Umum :
- Warga Negara Republik Indonesia.
- Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Memiliki integritas yang tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Tidak Berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri / Pegawai Negeri di instansi lain.
- Tidak berkedudukan sebagai anggota atau pengurus partai politik.
- Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri atau pegawai swasta.
- Tidak pernah dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap.
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan pemerintah.
- Berkelakuan baik.
- Sehat jasmani dan rohani.
Selain itu dikenakan juga beberapa syarat khusus untuk CPNS LIPI :
- Mempunyai kompetensi yang diperlukan.
- Usia minimal 18 tahun. Usia setinggi-tingginya 30 tahun bagi pelamar berpendidikan S1; dan 35 tahun bagi pelamar berpendidikan S2, dan 40 tahun bagi pelamar S3. Batasan usia dihitung berdasarkan rencana penetapan TMT CPNS sesuai ketentuan Kementerian PAN- RB yaitu tanggal 1 Desember 2013.
- Umur ijasah terakhir setinggi-tingginya 6 tahun.
- Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 dengan skala 4,00.
Mengenai soal IPK minimal untuk CPNS 2,75 dengan skala 4,00 itu, LIPI menjelaskan, nantinya akan dilakukan pemeringkatan pada tahap verifikasi administrasi untuk menentukan pelamar yang dipanggil untuk mengikuti ujian tulis sampai sebanyak lebih kurang 15 kali jumlah formasi untuk setiap bidang kompetensi. Sehingga tidak semua pelamar dengan IPK diatas IPK minimum akan dipanggil untuk mengikuti ujian tulis.
“Dari hasil pemeringkatan ujian tulis, untuk ujian psikotes dan wawancara akan dipanggil lebih kurang 5 kali jumlah formasi untuk setiap bidang kompetensi,” bunyi pengumuman LIPI itu.
LIPI juga menegaskan, bagi pelamar yang dinyatakan lulus seluruh proses seleksi dan telah ditetapkan sebagai CPNS, tetapi mengundurkan diri diwajibkan mengganti biaya yang telah dikeluarkan oleh Negara yang besarnya akan diumumkan kemudian.
Adapun mengenai kepastian final formasi, pembukaan registrasi pelamar serta jadwal pelaksanaan seleksi akan diumumkan kemudian.
Cari Yang Terbaik
Sebelumnya Kepala LIPI Profesor Lukman Hakim MSc PhD Apt menegaskan, penerimaan CPNS LIPI hanya akan mencari kandidat yang terbaik, dan yang siap dikirim belajar lagi agar mendapatkan pendidikan yang baik.
Sebelumnya Kepala LIPI Profesor Lukman Hakim MSc PhD Apt menegaskan, penerimaan CPNS LIPI hanya akan mencari kandidat yang terbaik, dan yang siap dikirim belajar lagi agar mendapatkan pendidikan yang baik.
Ia menegaskan, para CPNS yang lolos seleksi akan dikirim sekolah ke luar negeri. LIPI berharap mereka mendapatkan pendidikan lebih baik. Tujuannya, LIPI bisa menghasilkan peneliti yang dapat meningkatkan pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
“Syarat untuk bisa lolos seleksi utamanya mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Termasuk salah satu daya tarik dari teman-teman bisa melanjutkan sekolah lagi,” jelas Lukman di Jakarta, bulan lalu.
Ia menyebutkan, dalam lima tahun terakhir saat ia menjabat sudah 700 orang direkrut, 460 orang di antaranya yang telah menyelesaikan studi di luar negeri. (Humas LIPI/ES)