PHP Code : How to Check If Key Array Is Exist

5:02 PM | , , , , , , ,

Check if key array is exist with function array_key_exists

Syntax
bool array_key_exists ( mixed $key , array $array )
array_key_exists() returns TRUE if the given key is set in the array. key can be any value possible for an array index.

<?php
$search_array 
= array('first' => null'second' => 4);
// returns falseisset($search_array['first']);
// returns truearray_key_exists('first'$search_array);?>
Read More

Video Islami : Bolehkah Memelihara Anjing?

1:04 PM | , , , ,

Ceramah Singkat: Bolehkah Memelihara Anjing? 

Belakangan ini banyak orang islam memelihara anjing. Ketika mereka ditanya dasar mereka memelihara untuk memelihara anjing adalah karena selebriti di tivi dan di sinetron saja memelihara anjing. Jawaban yang membuat kita tersenyum kecil karena ketidak tahuan mereka terhadap agama Allah ini. 

Tahukah mereka bila memeilhara anjing seberapa besar hilangnya pahala meraka setiap hari? tahukah mereka dengan adanya anjing di dalam rumah mereka membuat malaikat enggan memasuki rumah mereka? Bagaimanakah sesungguhnya hukum memelihara anjing dalam islam dengan tinjauan syari'at ?

Mari kita simak video ceramah singkat bincang santai yang berisi tausiyah singkat dari ustadz abu yahya badru salam, Lc

Read More

Jodoh Tak Akan Kemana

12:58 PM | , , , ,


Read More

Baru! Beasiswa S1 / D4 – Djarum Beasiswa Plus 2014

4:36 PM | , , , ,

Sejak 1984, Djarum Foundation terus konsisten dalam memberikan kontribusi terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Langkah ini diawali kesadaran bahwa pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bangsa dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik.

Djarum Foundation turut berperan aktif dalam memajukan pendidikan di Indonesia melalui program beasiswa prestasi (merit scholarship) Djarum Beasiswa Plus bagi mahasiswa berprestasi tinggi di Indonesia
Yang membedakan Djarum Beasiswa Plus dengan program beasiswa lain adalah, selain mendapatkan dana beasiswa selama satu tahun, Beswan Djarum (sebutan bagi penerima program Djarum Beasiswa Plus) juga mendapatkan berbagai macam pelatihan ketrampilan lunak atau soft skills guna mempersiapkan mereka menjadi calon pemimpin masa depan bangsa.
Pelatihan ini meliputi Nation Building, Character Building, Leadership Development,Competition Challenges, serta International Exposure. Tidak hanya berhenti sampai di sini, melalui program Community Empowerment, Beswan Djarum juga diberikan kesempatan untuk menerapkan berbagai ketrampilan lunak yang telah diperoleh dengan melibatkan diri secara langsung dalam memberikan jalan keluar pada suatu permasalahan sosial di lingkungan tempat mereka berada.
Melalui pembudayaan dan pemberdayaan para penerima program Djarum Beasiswa Plus ini, rangkaian pelatihan tersebut dimaksudkan guna menyerasikan antara pencapaian akademik (hard skills) yang diperoleh di perguruan tinggi dengan berbagai ketrampilan lunak (soft skills) yang diperoleh dari program ini. Tujuannya agar Beswan Djarum di kemudian hari menjadi pemimpin masa depan bangsa yang cakap secara intelegensia maupun emosional.
Read More

PHP Parsing dengan Regex

3:39 PM | , , , , , , , ,


Kali ini saya akan berbagi tips parsing string dengan menggunakan Regex.
Apa itu Regex? Regex adalah akronim dari Regular Expression. Regex digunakan untuk membagi string berdasarkan pola dasar yg telah didefinisikan. Untuk menggunakan Regex pada PHP  dapat menggunakan fungsi preg_match() & preg_match_all().

Studi kasus saya kali ini saya ambil untuk membaca informasi dari website lain dengan menggunakan CURL kemudian saya parsing dengan mengggunakan regex.

function getLink($url){
 $curl_handle=curl_init();
 curl_setopt($curl_handle,CURLOPT_URL,$url);
 curl_setopt($curl_handle,CURLOPT_CONNECTTIMEOUT,0);
 curl_setopt($curl_handle,CURLOPT_RETURNTRANSFER,1);
 $result = curl_exec($curl_handle);
 curl_close($curl_handle);

 return $result;
}
$file_contents = getLink("http://sample-site.com");
$data = array();
preg_match_all('/<div class=\"abc\">(.*?)<\/div>/s',$file_contents,$data);
foreach($data[1] as $idx=>$valx){
$detail1 = array();
preg_match_all('/<a href=\"(.*?)\"(.*?)<\/a>/s',$valx,$detail1);
$link = $detail1[1][0];
echo $link;
}

Penjelasan :
Pertama, saya mengambil isi konten dari sebuah URL website dengan menggunakan fungsi CURL. Untuk lebih memahami CURL lebih lanjut bisa dibaca di sini

Selanjutnya saya akan mendapatkan sebuah page html dengan struktur sbb:
Contoh:

<html>
   <head><title>Sample Title</title></head>
   <body>
       <div class="abc"><a href="http://google.com" title="Google">Google</a></div>
       <div class="abc"><a href="http://yahoo.com" title="Yahoo">Yahoo</a></div>
       <div class="abc"><a href="http://facebook.com" title="facebook">Facebook</a></div>
   </body>
</html>

Pada kasus ini saya hanya menginginkan mendapatkan link dari <a href>. Dengan cara konvensional (yg sebelumnya saya lakukan... :D) yakni dengan menggunakan explode secara berulang-ulang + substr atau str_replace. Namun tak cukup ampuh dan sangat ribet.

Beruntunglah saya menemukan cara regex ini dengan browsing di Internet.

Oke, saya jelaskan bagaimana Regex bekerja.

preg_match_all('/<div class=\"abc\">(.*?)<\/div>/s',$file_contents,$data);

Fungsi di atas yaitu untuk mencari string yg mengandung kata-kata di awali dengan <div class="abc" dan diakhiri dengan </div> . Sementara  (.*?)  adalah string yg ingin kita dapatkan. Tanda  "*" artinya mendapatkan karakter apapun setelah class="abc", sedangkan tanda "?" artinya boleh ada atau boleh tidak ada.

Oya perbedaan antara preg_macth() dengan preg_match_all() itu kalo preg_match() begitu mendapatkan hasil yg sesuai ekspresi yg diinginkan maka fungsi akan berhenti, sedangkan preg_match_all() akan terus mencari hasil yg sesuai sampai dengan EOF.

Dengan demikian kita akan mendapatkan array data sebagai berikut:

array(0=>array(0=>'><a href="http://google.com" title="Google">Google</a>',
1=>'><a href="http://yahoo.com" title="Yahoo">Yahoo</a>',
2=>'><a href="http://facebook.com" title="facebook">Facebook</a>'),
1=>array(0=>'><a href="http://google.com" title="Google">Google</a>',
1=>'><a href="http://yahoo.com" title="Yahoo">Yahoo</a>',
2=>'><a href="http://facebook.com" title="facebook">Facebook</a>'));

Selanjutnya dilakukan perulangan untuk mengambil hanya url yg terdapat pada link saja.
foreach($data[1] as $idx=>$valx){
$detail1 = array();
preg_match_all('/<a href=\"(.*?)\"(.*?)<\/a>/s',$valx,$detail1);
$link = $detail1[1][0];
echo $link;
}

Kode program  preg_match_all('/<a href=\"(.*?)\"(.*?)<\/a>/s',$valx,$detail1); untuk memparsing dengan diawali dengan kata-kata <a href=" dan diakhiri dengan </a>. Selanjutanya \"(.*?)\" digunakan untuk mengambil hanya yg berada pada tanda petik setelah href saja. Sehingga akan didapatkan array sbb:

array(0=>array(0=>'http://google.com',
1=>'http://yahoo.com',
2=>http://facebook.com'),
1=>array(0=>'http://google.com',
1=>'http://yahoo.com',
2=>'http://facebook.com'));

Beberapa Regular Expression yg lain
Regular ExpressionWill match...
fooThe string "foo"
^foo"foo" at the start of a string
foo$"foo" at the end of a string
^foo$"foo" when it is alone on a string
[abc]a, b, or c
[a-z]Any lowercase letter
[^A-Z]Any character that is not a uppercase letter
(gif|jpg)Matches either "gif" or "jpeg"
[a-z]+One or more lowercase letters
[0-9\.\-]Аny number, dot, or minus sign
^[a-zA-Z0-9_]{1,}$Any word of at least one letter, number or _
([wx])([yz])wy, wz, xy, or xz
[^A-Za-z0-9]Any symbol (not a number or a letter)
([A-Z]{3}|[0-9]{4})Matches three letters or four numbers
Read More

SEBAB-SEBAB “TIDAK DIKABULKANNYA” DOA

4:52 PM | , ,

Setiap kita tentunya biasa berdoa kepada Allah. Kita memohon kepada-Nya agar hajat dan keinginan kita Ia kabulkan. Ketika kita benar-benar butuh, tidak jarang kita berdoa sambil mengiba kepada Allah. Namun barangkali tidak jarang kita merasa doa kita tidak dikabulkan, atau setidak-tidaknya tidak segera dikabulkan.

ImageKetika seseorang merasa doanya tidak kunjung dikabulkan, tidak jarang sejak saat itu ia pun tidak lagi berdoa dan tidak punya harapan bahwa doanya akan dikabulkan oleh Allah. Padahal sikap seperti ini dilarang oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Beliau bersabda, “Doa salah seorang dari kalian akan dikabulkan selagi ia tidak buru-buru. (Yakni jika) ia berkata, ‘Aku telah berdoa kepada Tuhanku, tapi doaku tidak dikabulkan’.” (HR Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad). Dalam lafazh Muslim disebutkan: “Ditanyakan, ‘Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan minta agar doa segera dikabulkan?’ Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ’(Yakni) hamba itu berkata, ‘Aku berdoa dan berdoa, tapi doaku tidak dikabulkan’.” (HR Muslim)
Kita semestinya menyadari bahwa ada banyak sebab mengapa sebuah doa tidak segera dikabulkan oleh Allah. Kita juga hendaknya paham bahwa hikmah besar pasti selalu ada di balik tidak dikabulkannya doa dalam waktu cepat. Di antara sebab dan hikmah itu adalah sebagai berikut.

Pertama, bisa jadi penyebab tertundanya pengabulan doa kita adalah karena kita belum memenuhi syarat-syarat diterimanya doa. Misalnya, kita tidak menghadirkan hati, tidak khusuk dan tidak merendahkan diri saat berdoa, kita berdoa bukan pada waktu dimana doa akan mudah dikabulkan, atau kita belum memenuhi syarat-syarat doa penting lainnya.

Kedua, terkadang doa tidak terkabul dikarenakan sebab tertentu seperti karena dosa yang kita belum bertaubat darinya, karena dosa di mana kita tidak bertaubat dengan jujur darinya, karena makanan kita mengandung syubhat, atau karena ada hak milik orang lain pada diri kita dan kita belum mengembalikannya. Karena itu, kita hendaknya bertaubat dengan taubatan nashuhah, dengan melengkapi syarat-syaratnya dan mengembalikan hak orang lain kepada pemiliknya terlebih dahulu hak orang lain tersebut masih ada pada diri kita. Inilah sebab terpenting tidak dikabulkannya doa. Disebutkan dalam hadits bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,“Hai Sa’ad (bin Abu Waqqash), makanlah makanan yang baik-baik, niscaya engkau menjadi orang yang doanya dikabulkan.” Juga disebutkan dalam sebuah hadits shahih bahwasanya Rasulullah mengisahkan seseorang yang rambutnya acak-acakan dan berdebu lalu menengadahkan tangannya ke langit untuk berdoa, ‘Ya Allah, ya Allah.’ Padahal, makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan keluarganya diberi makan dari sumber yang haram. Bagaimana doanya akan dikabulkan?” (HR Muslim, At-Tirmidzi, dan Ahmad). Oleh karena itu, kita harus berusaha membersihkan diri dari segala kotoran dosa yang bisa menjadi menghalangi ‘jalan-jalan’ terkabulnya doa.

Ketiga, bisa jadi Allah tidak mengabulkan doa kita karena Allah sengaja hendak menyimpan pahala doa kita tersebut untuk Ia berikan kepada kita di akhirat kelak atau karena Ia hendak menghilangkan keburukan dari kita. Diriwayatkan dari Ubadah bin Ash-Shamit radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,“Jika di atas bumi ada seorang muslim berdoa kepada Allah dengan satu doa, maka Ia akan mengabulkan doa itu atau menghilangkan keburukan darinya, selagi ia tidak mengerjakan dosa atau memutus hubungan kekerabatan.” Seseorang berkata, “Bagaimana kalau kita memperbanyak doa?” Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Allah akan lebih banyak lagi mengabulkan doanya atau menghilangkan keburukan darinya.” (HR At-Tirmidzi, Ahmad, dan Al-Hakim). Dalam riwayat Al-Hakim ada tambahan: “Atau Allah akan menyimpan pahala seperti doanya itu untuknya.” (HR Al-Hakim). Bisa jadi, ini lebih baik bagi kita, sebab dengan disimpannya pahala doa kita di akhirat dan baru diberikan kepada kita saat itu, maka hal itu akan mengangkat derajat dan martabat kita di akhirat. Saat itu, kita akan berbahagia dan bahkan berharap sekiranya seluruh pahala doa kita disimpan dan baru dibagikan di akhirat.

Keempat, penundaan terkabulnya doa merupakan salah satu bentuk ujian dari Allah kepada seseorang. Allah ingin menguji iman orang itu. Ketika doa tidak segera dikabulkan, syetan membisikkan pikiran jahat kepada seseorang, dengan berkata kepadanya, “Apa yang kita minta itu ada pada Allah. Tetapi mengapa doa kita tidak segera dikabulkan?” Begitu pula, syetan akan menyusupkan bisikan-bisikan jahat lainnya. Setiap muslim harus melawan bisikan-bisikan jahat seperti itu dan mengusirnya dari dirinya, dengan segala sarana. Ia harus sadar bahwa bisa jadi Allah tidak segera mengabulkan doanya karena Allah hendak menguji imannya. Ketika doa tidak segera dikabulkan, maka iman seseorang teruji dan terlihatlah perbedaan antara orang beriman sejati dengan orang beriman gadungan. Sikap seorang mukmin tidak akan berubah terhadap Tuhannya hanya karena doanya tidak segera dikabulkan dan malah ia semakin rajin beribadah kepada-Nya.

Kelima, tidak segera dikabulkannya doa semestinya membuat seorang muslim tahu dan menyadari sebuah hakikat penting. Yaitu bahwa ia adalah hamba Allah, sementara Allah iadalah pemilik segala-galanya. Pemilik berhak berbuat apa saja terhadap miliknya, baik memberi ataupun tidak memberi. Jika Allah mau memberi, maka itu salah satu bentuk keadilan-Nya dan Ia pasti punya alasan yang kuat untuk itu. Sedangkan jika Ia tidak memberi, itupun salah satu bentuk keadilan-Nya dan Ia juga pasti punya alasan yang kuat untuk itu. Ada baiknya kita merenungkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam setelah Perdamaian Hudaibiyah yang sepintas lalu merugikan Rasulullah dan kaum muslimin. Ketika itu beliau bersabda,”Aku Rasulullah dan Allah tidak akan pernah akan menelantarkan aku.” (HR Al-Bukhari, Muslim, dan Ahmad).

Keenam, terkadang doa yang tidak segera dikabulkan justru akan membuat kita semakin dekat kepada Allah, terus bersimpuh di hadapan-Nya, selalu merendahkan diri dan berlindung diri kepada-Nya. Sebaliknya, tidak jarang jika permintaan kita dikabulkan, maka kita menjadi lebih sibuk, lalu kita tidak lagi ingat kepada Allah, tidak meminta dan berdoa kepada-Nya, padahal keduanya adalah inti ibadah. Inilah realitas sebagian besar kita. Buktinya, jika tidak ada cobaan maka kita tidak berlindung kepada Allah.

Ketujuh, bisa jadi terkabulnya doa kita justru akan menjadikan kita berbuat dosa, akan berdampak buruk pada agama kita, atau akan menjadi fitnah bagi kita. Atau bisa juga apa yang kita minta itu sepintas lalu baik bagi kita padahal sebenarnya tidak baik bagi kita. Yang demikian ini terutama bagi seseorang yang mengajukan permintaan tertentu yang sangat spesifik kepada Allah dan tidak berdoa dengan doa-doa yang telah dituntunkan dalam Al-Qur’an atau yang diriwayatkan dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Karena itu hendaknya kita memperhatikan doa-doa yang ada dalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah.

Kedelapan, setiap doa punya ketentuan dan takaran. Adalah tidak masuk akal, hari ini seseorang yang amat miskin dan tidak melakukan usaha yang signifikan berdoa agar ia menjadi milyarder kaya raya pada esok paginya. Doa memiliki takaran, syarat, sebab, prolog, kerja keras, dan bahkan pengorbanan yang besar.
Kita harus ingat bahwa ketika Nabi Ya’qub ‘alaihissalam kehilangan anak kesayangannya, Nabi Yusuf ‘alaihissalam, beliau tidak henti-hentinya berdoa dan berdoa. Tapi pengabulan doa beliau tertunda hingga waktu yang lama, hingga ada yang mengatakan, “Nabi Ya’qub berdoa selama empat puluh tahun.” Penderitaan dan cobaan yang dialami Nabi Ya’qub ‘alaihissalam semakin meningkat. Anaknya yang lain, Bunyamin, juga hilang, sampai-sampai kedua matanya buta karena kesedihan yang mendalam. Kendati demikian, beliau tetap optimis bahwa semua penderitaan tersebut suatu saat akan berakhir. Ketika itulah, beliau berkata,“Mudah-mudahan Allah mendatangkan mereka semua kepadaku, sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.” (Yusuf: 83).
Demikian pula, Nabi Musa ‘alaihissalam pernah berdoa kepada Allah “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau memberi kepada Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan pada kehidupan dunia. Ya Tuhan kami, akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Mu. Ya Tuhan kami, binasakan harta benda mereka, dan kuncilah mati hati mereka, karena mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih.” (Yunus: 88). Namun konon Allah baru mengabulkan doa beliau tersebut, sebagaimana yang dinyatakan oleh Allah “Sesungguhnya permohonan kalian berdua dikabulkan” (Yunus: 89), setelah empat puluh tahun lamanya! Padahal yang berdoa adalah Nabi Musa ‘alaihissalam, salah seorang dari rasul-rasul Ulul ‘Azmi, sedangkan yang mengamininya adalah Nabi Harun ‘alaihissalam, seorang nabi yang mulia. Keduanya telah memenuhi semua syarat dan etika berdoa. Sementara pihak yang didoakan celaka ialah Fir’aun dan konco-konconya, yang sudah jelas manusia paling dzalim, fasik, dan kafir saat itu. Meski begitu, doa Nabi Musa tidak segera dikabulkan Allah, sebab doa tersebut adalah doa yang tidak sembarang doa. Diperlukan kerja keras dan pengorbanan untuk mewujudkannya. Itulah yang dimaksud dengan takaran doa. Dan ini harus benar-benar kita pahami.
Itulah beberapa hal yang menjadi penyebab sebuah doa tidak terkabul, berikut hikmah yang ada dibaliknya. Dengan mengetahui penyebab-peyebab dan hikmah-hikmah tersebut, semoga kita menjadi orang-orang yang tidak pernah bosan berdoa, karena doa adalah inti ibadah. Wallahu a’lam bish-shawab.

SUMBER
Read More

Using JQuery Array

10:12 AM | , , , , , , , , ,

1. Array Push

var fruits = ["Banana", "Orange", "Apple", "Mango"];
fruits.push("Kiwi")

The result of fruits will be:
Banana,Orange,Apple,Mango,Kiwi

2. Remove Array Elemen

var y = [1, 2, 3];
var removeItem = 2;

y = jQuery.grep(y, function(value) {
  return value != removeItem;
});
or
var y = [1, 2, 3];
var removeItem = 2;
y.splice( $.inArray(removeItem, y), 1 );
or
var y = [1, 2, 3];
y.remove(2);
The result of fruits will be:
1,3


Read More

Redirect Page and Send Some Post Data

7:28 PM | , , , , , , , ,

Iseng-iseng bikin fungsi untuk redirect form sekaligus mengirimkan data dengan method POST tanpa menggunakan ajax. Fungsi ini gunanya untuk mengirimkan data sekaligus redirect ke halaman tertentu tetapi variabel yg dikirimkan berbeda-beda pada beberapa kasus.

function redirect_post($url, array $data) {
?>
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
   <head>
       <script type="text/javascript">
           function closethisasap (){
               document.forms["redirectpost"].submit();
           }
       </script>
       <body onload="closethisasap();">
           <form name="redirectpost" method="post" action="<? echo $url; ?>" >
               <?
               if (!is_null($data)) {
                   foreach ($data as $k => $v) {
                       echo '<input type="hidden" name="'.$k.'" value="'.$v.'"> ';
                   }
               }
               ?>
           </form>
       </body>
   </head>
</html>
<?
exit();
}

Cara pemanggilan fungsinya:

$data['varname1'] = "value1";
$data['varname2'] = "value2";
$url = "Some location";
redirect_post($url, $data);
Read More

Cara Mendapatkan Income dari Proyek Open Source

9:25 AM | , , , , , , ,


Pikiran pertama saya ketika dulu mengenal gerakan open source adalah bagaimana cara Programmer mendapatkan uang? Saya yakin, pikiran ini pasti juga pernah masuk ke kepala anda jika anda seorang pendukung open source.
Ternyata, setelah lebih dari 10 tahun  mengenal open source, mendapatkan uang bagi programer open source bisa didapat dengan berbagai cara. Berikut ini adalah contoh contoh bagaimana Programmer open source mendapatkan uang .

Iklan di website/ Produk

Beberapa proyek open source, dikunjungi oleh ribuan orang tiap hari, mereka biasanya memasang iklan asdsense atau iklan banner dari pengiklan. Cara ini adalah cara paling dasar yang dilakukan oleh Programmer open source, sama dengan orang yang pada mengejar dollar dengan SEO dan Adsense.
Contoh iklan yang ada di produk adalah search engine Google di Firefox. setiap pencarian yang berasal dari firefox, lalu user mengklik iklan di hasil pencarian, maka Mozilla akan mendapatkan uang dari Google.

Donasi dan Sponsor

Selain dengan iklan, biasanya programer open source mendapatkan uang dengan menerima donasi paypal, Contoh dari proyek open source yang mengandalkan donasi adalah Wikipedia, sedangkan proyek open source yang mengandalkan sponsor adalah Apache software Foundation. (http://apache.org).

Menulis Buku

Salah satu kekurangan dari proyek open source adalah dokumentasi yang sangat sedikit dan tidak tersusun dengan baik. Kebanyakan programer tidak terlalu pintar menulis dokumentasi atau malas menulisnya. maka biasanya ini menjadi lahan bisnis dengan cara menulis buku tentang proyek open source yang dibuatnya. Salah satu contohnya adalah Jhon Resig pembuat jQuery. Otomatis bukunya laris karena penulisnya sendiri adalah pembuat jQuery.

Mengadakan Pelatihan/Konsultasi

Software open source rata rata bisa didapatkan secara gratis, maka para programernya membuka bisnis pelatihan, training atau konsultasi. Ada yang sifatnya Offline atau online training. Contoh dari proyek open source yang berbisnis seperti ini adalah Sencha. Sencha adalah perusahaan dibalik Ext JS framework. Untuk konsultasi biasanya dalam bentuk bantuan coding atau memberikan solusi perkasus yang dihadapi user.

Membundle dengan Hardware

Contoh proyek open source yang menggunakan cara ini adalah Ubuntu. Ubuntu memang gratis, namun ketika sudah dibundle dengan Hardware, maka pihak ubuntu akan mendapatkan sekian persen keuntungan dari penjualan server/komputer berbasis ubuntu.

Support

support atau dukungan teknis diberikan oleh pihak programer/perusahaan open source dalam bentuk bantuan lewat telepon, email, chat atau remote . Contoh perusahaan yang mengandalkan support adalah Canonical– perusahaan dibalik ubuntu– dan Redhat. Produknya gratis, support nya bayar.

membuat Layanan Cloud

Contoh dari proyek open source yang menggunakan pola bisnis ini adalah WordPress. Jika anda bisa memasang wordpress di hosting anda sendiri, silahkan anda download software WordPress , bagi user biasa yang ingin langsung ngeblog, silahkan daftar di WordPress.com.
Tapi, bukannya wordpress.com gratis? Yup, anda benar, namun jika anda ingin mendapatkan fitur tambahan dan layanan premium, maka anda harus membayar biaya dengan sistem langganan per tahun ke Automatic, perusahaan dibalik wordpress.com.

Menerapkan konsep Dual Lisensi

Salah satu prinsip open source adalah, jika anda mendapatkan program secara free, lalu anda memodifikasinya maka harusnya modifikasi, atau program turunannya juga harus free. Nah terus bagaimana dong kalau saya ingin membuat aplikasi atau produk yang dibuat dari software open source tapi saya tidak ingin mengopensource kannya? caranya anda membeli komersial lisensi.
Komersial lisensi adalah lisensi yang dikeluarkan oleh perusahaan /programer open source yang intinya membolehkan anda membuat program komersial tanpa harus mengopensourcekan kembali. Contoh perusahaan open source yang menerapkan konsep ini adalah Sencha Inc, Highcart dan FancyBox.

Kesimpulan

Kenyataan di lapangan, perusahaan /Programmer open source mengkombinasikan cara diatas untuk mengoptimalkan pendapatannya, sebagian programer mendapatkan ratusan dollar perbulan, namun tidak sedikit yang mendapatkan jutaan dollar tiap tahunnya.
Dari sini, bisa kita ambil kesimpulan bahwa bisnis open source bukanlah bisnis kecil apalagi bisnis yang tidak menguntungkan. Kesimpulan lainnya, bahwa walaupun produk open source sendiri bisa didapatkan secara gratis, namun untuk support dan layanan tambahan nya (jasa) harus didapatkan secara berbayar.
Open source tidak identik dengan “gratisan”, open source lebih identik dengan “kebebasan dan keterbukaan”. Jadi kapan anda memulai bisnis open source?
(sumber  : http://www.candra.web.id )
Read More

Membuat Fungsi Terbilang

7:16 PM | , , , , , , ,


Iseng-iseng aja berbagi fungsi terbilang gunanya untuk mengubah angka menjadi kata terbilangnya.
Misalnya angka 12 maka akan keluar "dua belas"
function fx_terbilang($bilangan){
     $bilangan = abs($bilangan);
     $angka = array("Nol","satu","dua","tiga","empat","lima","enam","tujuh","delapan","sembilan","sepuluh","sebelas");
      $temp = "";

if($bilangan < 12){
$temp = " ".$angka[$bilangan];
}else if($bilangan < 20){
$temp = terbilang($bilangan - 10)." belas";
}else if($bilangan < 100){
$temp = terbilang($bilangan/10)." puluh".terbilang($bilangan%10);
}else if ($bilangan < 200) {
$temp = " seratus".terbilang($bilangan - 100);
}else if ($bilangan < 1000) {
$temp = terbilang($bilangan/100). " ratus". terbilang($bilangan % 100);
}else if ($bilangan < 2000) {
$temp = " seribu". terbilang($bilangan - 1000);
}else if ($bilangan < 1000000) {
$temp = terbilang($bilangan/1000)." ribu". terbilang($bilangan % 1000);
}else if ($bilangan < 1000000000) {
$temp = terbilang($bilangan/1000000)." juta". terbilang($bilangan % 1000000);
}

return $temp;
}

cara memakainya

echo fx_terbilang(12);

silakan mencoba :)
Read More

Hikmah Penyembelihan Hewan

1:39 PM | , , , ,


Islam mensyariatkan binatang ternak seperti sapi, kambing, dan unta harus disembelih agar halal dikonsumsi. Sementara akhir-akhir ini, beberapa negara Eropa termasuk Denmark melarang penyembelihan tanpa dibius, dengan alasan agar tidak menyakiti hewan. 

Mengapa Islam mensyariatkan penyembelihan, bukan cara lain seperti mencekik, menembak atau membiusnya terlebih dahulu? Berikut hikmahnya menurut Syaikh DR Yusuf Qardhawi dan penelitian Hannover University dengan menggunakan Electro-Encephalograph (EEG) dan Electro Cardiograph (ECG):

Rahasia Penyembelihan dan Hikmahnya


Syaikh DR Yusuf Qardhawi dalam buku Halal dan Haram dalam Islam menjelaskan rahasia penyembelihan dan hikmahnya sebagai berikut:

Rahasia penyembelihan ini, menurut yang kami ketahui, adalah untuk melepaskan nyawa binatang dengan jalan yang paling cepat dan mudah, sehingga meringankan dan tidak menyakiti. Untuk itu maka disyaratkan alat yang dipakai harus tajam supaya lebih cepat.

Di samping itu dipersyaratkan juga, bahwa penyembelihan itu harus dilakukan pada leher, karena leher merupakan tempat yang lebih dekat untuk memisahkan kehidupan dengan mudah.

Rasulullah melarang menyembelih binatang dengan gigi dan kuku, karena penyembelihan semacam itu menyakiti binatang. Pada umumnya alat-alat tersebut hanya bersifat mencekik.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk menajamkan pisau dan memudahkan penyembelihan. Beliau bersabda:

إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْحَ وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ
"Sesungguhnya Allah mewajibkan untuk berbuat baik kepada segala sesuatu. Oleh karena itu jika kamu membunuh, maka perbaikilah cara membunuhnya. Apabila kamu menyembelih maka perbaikilah cara menyembelihnya; tajamkanlah pisaunya serta mudahkanlah sembelihannya." (HR. Muslim)

Di antara tindakan yang baik adalah seperti apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar, bahwa Rasulullah memerintahkan menajamkan pisau dan tidak memperlihatkan proses penyembelihan kepada binatang-binatang lainnya yang akan disembelih. Beliau bersabda:

إِذَا ذَبَحَ أَحَدُكُمْ فَلْيُجْهِزْ
"Apabila salah seorang di antara kamu menyembelih, lakukanlah dengan cepat." (HR. Ibnu Majah)

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, bahwa ada seorang laki-laki membaringkan seekor kambing sambil mengasah pisaunya, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

أتريد أن تميتها موتات هلا حددت شفرتك قبل أن تضجعها
"Apakah engkau akan mematikannya beberapa kali? Mengapa tidak engkau asah pisaumu itu sebelum binatang tersebut engkau baringkan?" (HR. Hakim)

Umar Ibnul Khattab pernah juga melihat seorang laki-laki yang mengikat kaki seekor kambing dan diseretnya untuk disembelih, maka ia memperingatkan: “Celaka engkau! Giringlah dia kepada kematian dengan suatu cara yang baik.' (HR. Abdurrazzaq).

Hasil Penelitian dengan EEG-ECG

Situs resmi Universitas Airlangga, unair.ac.id, melansir hasil penelitian Hannover University dengan judul Penyembelihan Sapi dengan Stunning vs non Stunning sebagai berikut:

Disebutkan dua staf ahli peternakan dari Hannover University, sebuah universitas terkemuka di Jerman, yaitu Prof Dr Schultz dan koleganya Dr Hazim memimpin penelitian mengenai manakah yang lebih baik dan paling tidak sakit, penyembelihan secara Syariat Islam yang murni (tanpa proses pemingsanan) ataukah penyembelihan dengan cara Barat (dengan pemingsanan)?

Keduanya merancang penelitian sangat canggih, mempergunakan sekelompok sapi yang telah cukup umur (dewasa). Pada permukaan otak kecil sapi-sapi itu dipasang elektroda (microchip) yang disebut Electro-Encephalograph (EEG). Microchip EEG dipasang di permukaan otak yang menyentuh titik (panel) rasa sakit di permukaan otak, untuk merekam dan mencatat derajat rasa sakit sapi ketika disembelih.

Di jantung sapi-sapi itu juga dipasang Electro Cardiograph (ECG) untuk merekam aktivitas jantung saat darah keluar karena disembelih. Untuk menekan kesalahan, sapi dibiarkan beradaptasi dengan EEG maupun ECG yang telah terpasang di tubuhnya selama beberapa minggu.

Setelah masa adaptasi dianggap cukup, maka separuh sapi disembelih sesuai dengan Syariat Islam yang murni, dan separuh sisanya disembelih dengan menggunakan metode pemingsanan yang diadopsi Barat.

Dalam Syariat Islam, penyembelihan dilakukan dengan menggunakan pisau yang tajam, dengan memotong tiga saluran pada leher bagian depan, yakni saluran makanan, saluran nafas serta dua saluran pembuluh darah, yaitu arteri karotis dan vena jugularis.

Selama penelitian, EEG dan ECG pada seluruh ternak sapi itu dicatat untuk merekam dan mengetahui keadaan otak dan jantung sejak sebelum pemingsanan (atau penyembelihan) hingga ternak itu benar-benar mati.

Dari hasil penelitian yang dilakukan dan dilaporkan oleh Prof Schultz dan Dr Hazim di Hannover University Jerman itu dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

Penyembelihan menurut Syariat Islam

Hasil penelitian dengan menerapkan praktik penyembelihan menurut Syariat Islam menunjukkan:

Pertama, pada 3 detik pertama setelah ternak disembelih (dan ketiga saluran pada leher sapi bagian depan terputus), tercatat tidak ada perubahan pada grafik EEG. Hal ini berarti bahwa pada 3 detik pertama setelah disembelih itu, tidak ada indikasi rasa sakit.

Kedua, pada 3 detik berikutnya, EEG pada otak kecil merekam adanya penurunan grafik secara bertahap yang sangat mirip dengan kejadian deep sleep (tidur nyenyak) hingga sapi-sapi itu benar-benar kehilangan kesadaran. Pada saat tersebut, tercatat pula oleh ECG bahwa jantung mulai meningkat aktivitasnya.

Ketiga, setelah 6 detik pertama itu, ECG pada jantung merekam adanya aktivitas luar biasa dari jantung untuk menarik sebanyak mungkin darah dari seluruh anggota tubuh dan memompanya keluar. Hal ini merupakan refleksi gerakan koordinasi antara jantung dan sumsum tulang belakang (spinal cord). Pada saat darah keluar melalui ketiga saluran yang terputus di bagian leher tersebut, grafik EEG tidak naik, tapi justru drop (turun) sampai ke zero level (angka nol). Hal ini diterjemahkan oleh kedua peneliti ahli itu bahwa: "No feeling of pain at all!" (tidak ada rasa sakit sama sekali).

Keempat, karena darah tertarik dan terpompa oleh jantung keluar tubuh secara maksimal, maka dihasilkan healthy meat (daging yang sehat) yang layak dikonsumsi bagi manusia. Jenis daging dari hasil sembelihan semacam ini sangat sesuai dengan prinsip Good Manufacturing Practise (GMP) yang menghasilkan Healthy Food.

Penyembelihan dengan cara Dipingsankan
Pertama, segera setelah dilakukan proses stunning (pemingsanan), sapi terhuyung jatuh dan roboh. Setelah itu, sapi tidak bergerak-gerak lagi, sehingga mudah dikendalikan. Oleh karena itu, sapi dapat pula dengan mudah disembelih tanpa meronta-ronta, dan tampaknya tanpa mengalami rasa sakit. Pada saat disembelih, darah yang keluar hanya sedikit, tidak sebanyak bila disembelih tanpa proses stunning (pemingsanan).

Kedua, segera setelah proses pemingsanan, tercatat adanya kenaikan yang sangat nyata pada grafik EEG. Hal itu mengindikasikan adanya tekanan rasa sakit yang diderita oleh ternak (karena kepalanya dipukul, sampai jatuh pingsan).

Ketiga, grafik EEG meningkat sangat tajam dengan kombinasi grafik ECG yang drop ke batas paling bawah. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan rasa sakit yang luar biasa, sehingga jantung berhenti berdetak lebih awal. Akibatnya, jantung kehilangan kemampuannya untuk menarik dari dari seluruh organ tubuh, serta tidak lagi mampu memompanya keluar dari tubuh.

Keempat, karena darah tidak tertarik dan tidak terpompa keluar tubuh secara maksimal, maka darah itu pun membeku di dalam urat-urat darah dan daging, sehingga dihasilkan unhealthy meat (daging yang tidak sehat), yang dengan demikian menjadi tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia.

Disebutkan dalam khazanah ilmu dan teknologi daging, bahwa timbunan darah beku (yang tidak keluar saat ternak mati/disembelih) merupakan tempat atau media yang sangat baik bagi tumbuh-kembangnya bakteri pembusuk, yang merupakan agen utama merusak kualitas daging.

Hasil penelitian Prof Schultz dan Dr Hazim juga membuktikan pisau tajam yang mengiris leher ternyata tidaklah “menyentuh” saraf rasa sakit. Oleh karenanya kedua peneliti ahli itu menyimpulkan bahwa sapi meronta-ronta dan meregangkan otot bukanlah sebagai ekspresi rasa sakit, melainkan sebagai ekspresi keterkejutan otot dan saraf saja yaitu pada saat darah mengalir keluar dengan deras.

Mengapa demikian? Hal ini tentu tidak terlalu sulit untuk dijelaskan, karena grafik EEG tidak membuktikan juga tidak menunjukkan adanya rasa sakit itu.

Subhanallah... demikianlah hikmah dan rahasia mengapa Islam mensyariatkan penyembelihan hewan. Wallahu a’lam bish shawab. [IK/bersamadakwah]
Read More

Bilamana Berbeda Pendapat dengan Qiyadah Dakwah

1:36 PM | , , ,


Hari itu Madinah sedang genting. Sangat genting. Dari depan, 10 ribu pasukan Ahzab menunggu kesempatan untuk menyerang. Langkah mereka memang terhenti oleh parit yang menutup akses masuk Madinah, tetapi bukan berarti mereka diam. Sesekali pasukan berkuda mencoba menerobos. Sesekali pasukan lain melepaskan anak panah.

Dari belakang, Bani Quraizhah mengkhianati perjanjian. Melalui Huyai bin Akhtab, mereka membuat kesepakatan dengan pasukan Ahzab untuk menyerang Madinah dari belakang. 

Melihat situasi itu, Rasulullah berinisiatif mengadakan perjanjian dengan pemimpin Ghathafan. Rasulullah menghendaki Ghathafan menarik pasukannya dari Madinah. Sebagai balasannya, Madinah memberikan sepertiga hasil kurmanya kepada Ghathafan. Rasulullah berharap, jika 6.000 pasukan Ghathafan pergi, lebih mudah bagi pasukan Madinah yang jumlahnya hanya 3.000 orang untuk menghantam pasukan Quraisy yang jumlahnya 4.000 orang.

“Wahai Rasulullah,” kata Sa’ad bin Mu’adz dan Sa’ad bin Ubadah, “Jika Allah memerintahkan engkau untuk mengambil keputusan seperti ini, maka kami akan tunduk dan patuh. Tetapi jika ini merupakan keputusan yang hendak engkau ambil bagi kami, maka kami tidak membutuhkannya. Dulu kami dan mereka adalah orang-orang yang sama-sama menyekutukan Allah dan menyembah berhala. Dulu mereka tidak berhasrat memakan sebuah kurma pun dari Madinah kecuali melalui jual beli atau bila sedang dijamu. Setelah Allah memuliakan kami dengan Islam, memberi petunjuk Islam dan menjadi jaya bersamamu, mengapa kami harus memberikan harta kami kepada mereka? Demi Allah, kami tidak akan memberikan kepada mereka kecuali pedang.”

Mendengar pendapat dua pemimpin Anshar ini, Rasulullah pun mengurungkan rencana perjanjiannya. 

Demikianlah interaksi sahabat dengan Rasulullah. Saat para sahabat berbeda pendapat, mereka menyampaikannya kepada Rasulullah dengan cara yang baik. Terlebih dulu mereka ingin memastikan apakah pendapat Rasulullah itu berdasarkan wahyu ataukah pendapat pribadi. Sebab jika itu adalah wahyu, mereka sadar keniscayaan dan kebenarannya. Sikap mereka hanya satu;sami’na wa atha’na. Tetapi jika itu adalah pendapat Nabi yang tidak lain hanya strategi, maka mereka mengajukan alternatif solusi. Dan bukan kali ini saja para sahabat berbeda pendapat dengan Rasulullah kemudian Rasulullah menerima pendapat mereka. 

Dua tahun sebelumnya, saat terdengar pasukan Quraisy hendak menyerbu Madinah, Rasulullah menggelar musyawarah. Rasulullah yang sebelumnya telah bermimpi mengenai perang itu, mengusulkan agar umat Islam bertahan di dalam kota Madinah. Namun, para sahabat –terutama yang belum ikut perang Badar- menginginkan agar umat Islam keluar untuk menyambut mereka di luar Madinah.

“Wahai Rasulullah, sejak dulu kami sudah mengharapkan hari seperti ini dan kami selalu berdoa kepada Allah. Dia sudah menuntun kami dan tempat yang dituju sudah dekat. Keluarlah untuk menghadapi musuh-musuh kita, agar mereka tidak menganggap kita takut kepada mereka.”

Rasulullah pun kemudian mengabaikan pendapatnya dan mengikuti pendapat mayoritas sahabat.

Pun saat perang Badar. Ketika Rasulullah memutuskan menempati tempat tertentu sebagai pangkalan pasukan, Hubab bin Mundzir menyampaikan pendapatnya. “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat engkau tentang keputusan berhenti di tempat ini? Apakah ini tempat berhenti yang diturunkan Allah kepadamu? Jika begitu keadaannya, maka tidak ada pilihan bagi kami maju atau mundur dari tempat ini. Ataukah ini sekedar pendapat, siasat dan taktik perang?” Setelah Rasulullah memberitahu bahwa itu adalah strategi, maka Hubab mengusulkan tempat yang lebih strategis, yang membuat pasukan Islam menguasai sumber air dan pasukan kafir Quraisy kesulitan mengaksesnya. Rasulullah pun setuju dan meninggalkan pendapatnya sendiri.

Subhanallah, begitulah indahnya al qiyadah wal jundiyah di era nabawiyah. Dan selayaknya kader-kader dakwah dan para qiyadahnya mengambil pelajaran penting ini saat terjadi perbedaan pendapat. Yakni jika seorang atau sejumlah kader berbeda pendapat dengan qiyadah, hendaklah:

1. Meluruskan niatnya semata-mata karena Allah. Ikhlas dalam rangka menyampaikan pendapat yang bertujuan membawa kemaslahatan bagi dakwah dan jama’ah. Keikhlasan ini adalah poin pertama dan utama. Dengan keikhlasan, ia tidak mengejar popularitas saat menyampaikan usul yang lebih baik. Dengan ikhlas pula, ia tidak kecewa atau futur saat pendapatnya belum diterima.

2. Menyampaikannya kepada qiyadah dengan bahasa dan cara yang baik. Ihtiram (penghormatan) kepada qiyadah dan kepada orang yang lebih tua adalah bagian dari adab Islam. 

3. Berhati-hati agar tidak menjatuhkannya di depan umum. Sebab soliditas jama’ah adalah prioritas utama dan faktor penting yang menentukan kemenangan. Jika qiyadah dijatuhkan di depan publik, hal itu dapat mengurangi ke-tsiqoh-an anggota dan bisa menjadi celah yang dimanfaatkan musuh-musuh dakwah untuk menyerang jama’ah.

4. Berorientasi pada substansi ide, bukan berorientasi pada pribadi di balik ide. Maka menyampaikan pendapat berbeda dengan kalimat, “pendapat tersebut menurut saya keliru” lebih baik daripada “Anda sering keliru.” Berorientasi pada substansi ide ini juga membuat kita membatasi diri hanya pada persoalan yang dibahas, bukan melebar pada kesalahan lain yang pernah dilakukan di masa lalu.

5. Menyampaikan alternatif solusi dan argumentasi dengan jelas

6. Tidak kecewa jika pendapatnya ditolak, dan hendaklah ia menyadari bahwa ia (insya Allah) telah mendapatkan pahala karena niat sucinya dan caranya yang baik pula

7. Melaksanakan keputusan dan hasil syuro, baik pendapatnya yang diterima atau pendapat orang lain yang diterima. Jika pada tiga contoh di atas Rasulullah selalu menerima pendapat sahabat, pada perjanjian Hudaibiyah Rasulullah kokoh dengan keputusannya. Semula sahabat tidak setuju karena tidak memahami hikmah di balik perjanjian itu. Namun, saat Rasulullah telah memutuskan untuk bertahalul dan menyembelih hewan qurban, mereka pun mengikuti Rasulullah. Sami’na wa atha’na. 

Wallahu a’lam bish shawab. [Abu Nida]
Read More